Minggu, 27 Mei 2012

tips jitu untuk mendeteksi kebohongan

well, Apa yang terlintas di benak kalian semua tentang kata "bohong"? Itu adalah kata yang paling enggan buat didengerin, dan orang yang bohong mungkin juga disebut orang yang berpenyakit mental. "Bohong" ternyata dapat dideteksi dengan cukup mudah, asal kita PAHAM. Paham tentang apa? Paham tentang body language lawan bicara kita. Bisa jadi setiap perkataan yang orang bilang ke kita semuanya bohong belaka, gak nutup kemungkinan kan?

So, berdasar dari pengetahuan bahwa bahasa tubuh dan ekspresi emosi itu bersifat universal, maka paling nggak disini akan di bahas beberapa cara mendeteksi kebohongan yang ada pada lawan bicara kita semua.

Pertama, Ketika orang berbohong, maka biasanya ada ekspresi rasa bersalah yang terjadi sekitar 1/sekian detik di mukanya. Rasa bersalah ini biasanya kalau orang yang ahli boong hanya terjadi sepersekian detik aja, tapi kalo yang "newbie", sepanjang dia ngomomng tentang kebohongannya ekspresi ini muncul terus. Memang cukup sulit buat tau tentang microexpression orang orang bohong, tapi pang nggak bakal ada perbedaan ekspresi yang sangat singkat dan cukup signifikan kalo kita cermati terjadi di wajah lawan bicara kita.

Kedua, gerakan tangan yang mengangkat kearah idung, atau tarikan nafas panjang, atau juga biasanya sedikit keringat keluar ketika seseorang udah mau ketauan boongnya. Memang diakui sulit untuk mengungkap kebohongan lawan bicara kita, tapi coba temen-temen rasain dan amati pasti ada perbedaan signifikan antara orang jujur dan bohong dilihat dari bahasa tubuh yang diberikan. Yang mesti diamati adalah gerakan badan, ekspresi muka, dan intonasi suara. Dari ketiga aspek itu aja udah bisa nandain kalo orang itu boong ama kita atau nggak...

Mungkin segitu aja sharenya, mudah mudahan temen-temen gak puas dan mencari lebih dan lebih lagi...
semoga bermanfaat..

..ariezzaholic..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar