Jiah, SETIA, apa artinya SEtiap TIkungan Ada?, ataukah SElingkuh TIada Akhir? hmm, hanya Tuhan dan pribadi manusia yang tahu (Halah apa lagi ini). Menyoroti sebuah kata yang selalu dijunjung ini dalam setiap hubungan khususnya romansa, memang hal ini menjadi salah satu faktor krusial yang menentukan langgeng atau tidaknya sebuah hubungan romansa. Tapi ngomong-ngomong soal setia pasti semua orang tahu apa artinya walaupun memang definisi buat kata ini sulit diungkapkan dalam kata-kata (ciee -.-').
Gue pernah nanya kriteria cowok idaman ke temen cewek gue, dari beberapa orang yang gue tanya jawaban paling jeneral adalah : Baik, Jujur, Setia, dan mungkin rajin menabung juga masuk. Tapi bahasan kali ini adalah Setia. Berawal dari definisi dulu, menurut KBBI Setia :[a] (1) berpegang teguh (pd janji, pendirian, dsb); patuh; taat: bagaimanapun berat tugas yg harus dijalankannya, ia tetap -- melaksanakannya; ia tetap -- memenuhi janjinya; (2) tetap dan teguh hati (dl persahabatan dsb): telah sekian lama suaminya merantau, ia tetap -- menunggu; (3) berpegang teguh (dl pendirian, janji, dsb): walau hujan turun dng lebatnya, ia tetap -- memenuhi janji pergi ke rumah kawannya.(Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/Setia#ixzz1tbJb3Nhk)
Gak tau gue juga gimana itu bacanya pusing, tapi mungkin definisi menurut temen-temen satu kelas gue lebih masuk otak ketimbang KBBI diatas. Setia menurut :
JY : Tidak berpaling/menyekutukan/berpindah dari sesuatu/seseorang kepada sesuatu/seseorang yang lain atas apa yang diyakininya.
KR : Setia itu mempertahankan sesuatu kepercayaan. Bukan mendukung saat hadirnya kesalahan, tapi memperbaikinya, Bukan membiarkan saat ia tersesat, tapi membimbingnya kembali menempati sebuah titik terang yang bernama "Kepercayaan".
NA : Rasa saling mengisi kekurangan satu sama lain, tetap ada dikala susah dan sakit tengah menimpa, saling percaya dan saling meyakini satu sama lain.
Itu definisi-definisi yang gue sambit dari pemikiran-pemikiran temen 1 kelas gue di kampus. Jadi Kesimpulannya adalah pembaca semua yang nyimpulin yaa, males gue, kebanyakan sumber.
Nah, udah tau kan definisi dari Setia, sekarang gue bawa ke realita yang ada. Ada satu contoh kasus, Bayangin lu lagi ada di posisi co/ce yang LDR. Menurut definisi dari NA, harus ada rasa yakin satu sama lain, tapi coba rasain, apakah dengan keyakinan temen-temen orang yang disebrang sana bisa menjaga janji SETIA bahkan ada additional SEHIDUP SEMATI?, Lu idup gue idup, lu mati gue tetep iduplah, secinta-cintanya seseorang ama orang lain gak akan ada yang mau nemenin didalam kuburan kan semalem pun? THINK REALISTICALLY MAN, Sesetia-setianya orang pasti ada seligkuhnya karena selingkuh itu adalah sifat dasar seseorang. Coba, apa gak selingkuh kecil kecilan namanya kalo cewek liat cowok yang lebih ganteng dari cowoknya sekarang, terus dia suka? Naluriah emang gitu kan, terus arti kata setia itu disebelah mana?
Terus, Dengan embel-embel SETIA ruang lingkup gaul kita jadi lebih sempit dari saat kita jomblo. Waktu jomblo kita bebas mau pegangan tangan ma siapa aja, curhat sampe nangis-nangis di pundak orang yang kita percaya, bahkan kita bebas meluk orang yang kita mau, tapi karena sekali lagi terbentur kata SETIA, pergaulan jadi menyempit, apalagi yang berhubungan dengan lawan jenis, kecuali 1. Cowok/ceweknya pengertian, 2. Orang yang deket Cowok/Cewek itu udah dikenal ma pasangannya, biasanya itu fine-fine aja, tapi kalo buat orang baru? DONT TRY THIS AT HOME. Atau bogem mateng hadiahnya. Sekarang, diliat dari bogem mateng itu, apa coba hak mereka buat ngebogem kita? kadang tanpa sebab maen datang langsung gebuk, dan tanpa ada penjelasan sebelumnya. Itu berawal dari kata cemburu yang penyebabnya karena dianggap selingkuh, dan selingkuh juga itu penyebab awalnya adalah setai eh setia, so dimanakah letak kebaikan dari kesetiaan itu?
Gue jadi miris sendiri ngeliat kenyataan yang asem ini. Terus masih ada lagi. Ketika lu setia sama seseorang, lu merelakan diri lu buat gak gaul sama lawan jenis coz pacar yang cemburuan. Karena hukum dasar manusia itu KETIKA DILARANG MALAH PENASARAN(untuk sebagian besar orang, termasuk gue), maka jadilah selingkuh, udah tau selingkuh di depan kedua pasang eh sepasang mata sendiri, masih aja dimaafin dan bodohnya ketika pasangan dia melakukan hal itu untuk kedua kali dan bahkan kesepuluh kalinya, dia tetep maafin, keledai aja gak mau jatuh ke lubang yang sama buat kedua kalinya, masa ini orang ampe puluhan kali masih maafin, apakan bukan orang bodoh itu namanya? (gila bahasa gue frontal man).
Sadar mas, mbak, kita ini adalah MANUSIA yang memiliki akal dan perasaan. Jangan terlalu mengagungkan perasaan dalam sebuah hubungan, pake juga akal mas, mbak agar balance dan tidak menyiksa diri temen-temen pembaca sekalian. Sekarang kalo sakit hati siapa yang sakit? kalo kita marah coz orang yang kita sayang selingkuh, bisa kita nyalahin orang yang diselingkuhin? JELAS KAGAK LAH, Pasti orang itu nyalahin cowok atau cewek lu coz yang deketin biasanya pasangan mas, mbak sekalian(kecuali kalo pacar mas, mbak sekalian orang yang populer dan bermata keranjang itu berbeda kasus).
Jadi masih mau setia buat pasangan kita ketika kata setia sesuai penjelasan diatas mulai diragukan karena realita berkata lain dari teorinya. So, Itu baru awal protes gue dari segi definisinya, belum dari aspek-aspek lainnya.
Mudah-mudahan teman-teman tersadarkan dengan apa yang gue tulis, coz gue disini bukan maksud "menghina"kan kesetian, namun hanya membuka kesadaran temen-temen tentang konsep dari kesetiaan itu sendiri, semoga bermanfaat.
...ariezzaholic...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar